Ujian nasional. Siapa siswa di negeri ini yang tidak tahu akan kata tersebut. Dari Sabang sampai merauke, dari pulau miangas sampai pulau rote, kata yang menjadi target utama menuju kelulusan.
Begitu pula para gurita, yang notebenenya pada pertengahan tahun depan akan menjalani laga krusial tersebut guna menuju kelulusan.
Tahun demi tahun Ujian Nasional selalu meninggalkan kontrovesi, kecurangan dan banyak sekali permasalahan yang diakibatkan momok besar yang satu ini. Apalagi rumornya tahun depan standar nilai minimal dinaikkan dari 5.50 tahun lalu menjadi 6.00.
Tentunya ada beban untuk anak semandung terutama gurita yang notabenenya lulus 100% sejak beberapa tahun yang lalu.
Kira- kira apa tanggapan dari teman-teman gurita ya?
Minggu, 5 Desember 2010 at 06:00 AM
-@fahad
yo ada senengnya juga ada g nya. senengnya itu kalo lulus
g nya kalo g lulus
-@Tari
Naeknya nilai UAN yang tadinya 5.50 menjadi 6.00, membuat semakin berat untuk mencapai hasil yang maksimal
karena dengan naiknya nilai UAN,, Membuat UAN itu sendiri bax beban yang sangat berat dan membuat UAN itu seperti
momok yang menyeramkan... sehingga membuat mentak kita jadi turun tau drop
-@Devi
Bagi saya,,,nilai UAN yang semakin naik ke atas,,, dan melambung bak balon yang baru saja dihepas,,,sangat-sangat
menghawatirkan,,,karena,,apa mungkin? SMA-SMA laen,,mencapai kkm? tapi bagi saya siswa smandung,,,kkm bukanlah beban
melainkan motivasi. i believe it!
-@Shinta
Rag setuju, kkm 5.5 yo angel po neh 6!!
